"Ya Allah, apabila rezekiku ada di langit, maka turunkanlah, apabila di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila di laut maka naikkanlah, apabila jauh maka dekatkanlah, sekiranya dekat maka permudahkanlah, dan sekiranya sedikit maka perbanyakkanlah dan sekiranya sedia banyak maka permudahkanlah untuk mendapatkannya , juga berilah keberkatan terhadap rezeki tersebut dan berikanlah rezeki padaku sebagaimana yang kujangka, dengan rezeki yang halal dan baik, serta banyak lagi keberkatan sehinggakan kutidak memerlukan sesiapa selain dari-Mu, dan jadikanlah kedua tanganku ini berada di atas dengan suka memberi dan menderma, dan jangan jadikan dua tanganku ini di bawah dengan suka meminta-minta, sesungguhnya Engkau amat berkuasa ke atas setiap sesuatu".
Menyempatkan diri beribadah
- Allah tidak sia-siakan pengabdian diri hamba-Nya, seperti firman-
Nya dalam hadis qudsi: "Wahai anak Adam, sempatkanlah untuk
menyembah-Ku maka Aku akan membuat hatimu kaya dan menutup kefakiranmu. Jika tidak melakukannya maka Aku akan penuhi tanganmu dengan kesibukan dan Aku tidak menutup kefakiranmu. "
Memperbanyak istighfar
- Istighfar adalah rintihan dan pengakuan dosa seorang hamba di depan Allah , yang menjadi sebab Allah jatuh kasih dan kasihan pada hamba-Nya lalu Dia berkenan melapangkan jiwa dan kehidupan si hamba. Sabda Nabi s.a.w.: "Barang siapa
memperbanyak istighfar maka Allah s.w.t akan menghapuskan segala kedukaannya, menyelesaikan segala masalahnya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka."
(Riwayat Ahmad, Abu Daud, an-Nasa'i, Ibnu Majah dan al-Hakim
dari Abdullah bin Abbas r.a.)
Maksudnya: “ Wahai Allah limpahkanlah rahmat atas junjungan kita Nabi Muhammad sebanyak aneka rupa rezeki. Wahai Dzat yang maha meluaskan rezeki kepada orang yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. Luaskan dan banyakkanlah rezeki ku dari segenap setiap penjuru dari perbendaharaan rezeki-Mu tanpa pemberian dari makhluk, berkat kemurahan-Mu juga. Dan, limpahkanlah pula rahmat dan salam atas dan para sahabat beliau ”
No comments:
Post a Comment